
“Nama djalan2 Belanda: kenapa tak ada Soekarnostraat?” oleh Joss Wibisono
Versi terdahulu jang lebih pendekan telah nongol di Tirto.id Selain nama pulau2, gunung2 dan sungai2 Nusantara, djalan2 di kota2 Belanda si bekas pendjadjah djuga ada jang menggunakan nama pahlawan2 kita. Djadi, selain Javastraat atau Sumatrastraat, djuga ada Brantasgracht dan Semerustraat, tapi jang terpenting ada pula R.A. Kartinistraat, Sutan Sjahrirstraat atau Mohamed Hattastraat. Harap diingat: straat (djalan), gracht (kanal), singel (parit) atau plein (alun2/plaza) selalu harus digabung dengan nama orang, atau pulau, atau sungai jang merupaken namanja. Pantang dipisah. Begitulah tata bahasa Belanda jang pasti berbeda dengen tata bahasa Inggris jang memang memisahkan nama dari djalan. Di sini harap menulis setjara … Lanjutkan membaca “Nama djalan2 Belanda: kenapa tak ada Soekarnostraat?” oleh Joss Wibisono